Thursday 9 May 2013



Amerika Serikat - Salah satu situs yang paling disering kunjungi para pemburu diskon, LivingSocial, mengaku telah disusupi hacker. Sedikitnya ada 50 juta data anggota yang berhasil diintip oleh peretas tersebut. LivingSocial memang merupakan salah satu situs pemburu diskon yang cukup populer dengan total anggota mencapai lebih dari 70 juta di seluruh dunia.


Di Indonesia, situs ini mencoba berekspansi dengan mencaplok layanan lokal bernama Deal Keren pada pertengahan 2011 lalu, yang kini namanya menjadi LivingSocial Indonesia. Pagi ini situs LivingSocial.com mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan, mereka mengakui telah menjadi korban serangan cyber dan meminta para anggota situs tersebut untuk segera mengganti password.

Menurut situs Forbes hacker yang masuk ke dalam sistem LivingSocial memang tidak mendapatkan data finansial anggota mereka, namun si peretas sudah mengantongi nama, alamat email, dan data kelahiran. Tentunya data ini sudah cukup untuk melakukan aksi penipuan lainnya. Tidak diketahui data anggota dari negera mana yang berhasil dibobol peretas. Namun ketika dikunjungi detikINET, Sabtu (27/4/2013) sekitar pukul 10.00 WIB, situs LivingSocial Indonesia tidak memberikan notifikasi serupa dengan situs induknya yang berada di Washington DC, Amerika Serikat.



0 comments:

Post a Comment