Thursday 9 May 2013


Jakarta - Jenis-jenis serangan cyber memang terus berkembang setiap tahunnya. Kini, program jahat yang menyerang pasar uang virtual disebut-sebut sebagai ancaman paling berbahaya di awal 2013 ini. Ancaman ini diungkapkan oleh Tim Peneliti FortiGuard Labs yang mengadakan riset secara internal. Botnet Bitcoin yaitu ZeroAccess merupakan ancaman nomor satu di kuartal pertama 2013.


Bitcoin sendiri merupakan mata uang virtual universal yang bisa digunakan untuk transaksi barang dan jasa nyata secara online. Tak sedikit para penghuni dunia maya yang memanfaatkan uang virtual tersebut.

"Kita telah melihat pemilik botnet ZeroAccess mengelola dan memperluas jumlah botnya. Dalam kurun waktu 90 hari terakhir, para pemilik ZeroAccess telah mengirimkan 20 update software kepada host yang berhasil mereka infeksi," ujar Richard Henderson, pakar strategi keamanan dan peneliti ancaman di FortiGuard Labs milik Fortinet.

Botnet ZeroAccess seringkali digunakan oleh para pembuatnya untuk meraup keuntungan dengan modus click fraud. Program ini kemudian ditugaskan untuk menyusup ke pasar Bitcoin untuk merusak nilai mata uang. Nilai dari mata uang digital tersentralisasi pun dimanfaatkan pelaku yang berbasis open source ini terus meningkat, maka jumlah uang yang dihasilkan oleh ZeroAccess pun mencapai jutaan dolar bahkan lebih. Selain ZeroAccess Fortinet mengklaim masih ada bot yang juga ditujukan untuk mencari keuntungan dari pasar Bitcoin. Program jahat ini muncul pada serangan terhadap Mt. Gox, bursa Bitcoin terbesar di dunia. 

"Sejalan dengan kepopuleran dan nilai Bitcoin yang meningkat, kita dapat melihat pemilik botnet lainnya berusaha memanfaatkan botnet mereka untuk modus yang sama atau untuk mengacaukan pasar Bitcoin," lanjut Henderson, dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (29/4/2013).

Para pembuat ZeroAccess dipercaya sudah mendulang keuntungan yang cukup banyak dari pasar Bitcoin. Bahkan menurut Fortinet jumlahnya bisa mencapai Rp 97 juta per hari hanya dari iklan palsu saja.

0 comments:

Post a Comment